1. Manfaat dari Gerakan Sholat :
Gerakan Sholat |
- Takbiratul Ikhram : Menghindari dari berbagai gangguan persendian khususnya tubuh bagian atas.
- Ruku’: Melatih kantung kemih untuk mencegah dari gangguan prostat.
- I’tidal : Organ pencernaan dalam perut mengalami pemijataan dan pelonggaran secara bergantian, sehingga menjadi benar.
- Sujud : Memperkaya oksigen mengalir ke otak juga menghindari dari gangguan wasir dan memberikan kesuburan dan kesehatan organ wanita. Gearakan sujud secara kontinyu dapat memacu kecerdasan otak.
- Duduk iftirasi : Menghindari nyeri pada pangkal paha yang penderitanya tak mampu berjalan
- Duduk Tawaruk : Mencegah penyakit kantung kemih, prostat, saluran vas deferens dan impotensi.
- Salam : Gerakan memutar kepala secara maksimal berguna melancarkan darah ke kepala dan mengencang kulit wajah.
Kisah Islamiah kali ini akan menceritakan tentang sesuatu yang pertama kali dimuat di blog ini, yaitu tentang kisah dari beberapa orang sufi, wali Allah, yang memiliki banyak karomah.
2. Manfaat dari Wudhu :
2. Manfaat dari Wudhu :
Wudhu |
Dan kali ini akan bercerita tentang kisahnya seorang ulama sufi dan wali Allah yang bernama Imam Junaid Al- Baghdadi. Beliau ini bisa sembuh dari kebutaan setelah berwudhu. BERIKUT KISAHNYA...
Selain dikenal sebagai ulama sufi, Imam Junaid Al Baghdadi termasuk orang pertama yang menyusun dan membahas tentang ilmu tasawuf dengan ijtihadnya. Banyak kitab-kitab yang menerangkan tentang ilmu tasawuf berdasarkan kepada ijtihad Imam Junaid Al-Baghdadi.Pada mulanya Imam Junaid merupakan seorang ahli perniagaan yang sukses. Ia memiliki sebuah gedung perniagaan di kota Bgahdad yang ramai pelanggannya. Sebagi seorang guru sufi, ia tidak disibukkan dengan mengurus perniagaan itu, seperti peniaga lain yang yang kaya raya di Baghdad. Ia lebih mengutamakan menghabiskan waktunya untuk mengisi pengajian bagi para muridnya.
Setiap malam Imam Junaid berada di masjid besar Baghdad untuk menyampaikan tausiyah. Penduduk Baghdad banyak yang berdatangan ke masjid untuk mendengar tausiyahnya sehingga masjid penuh sesak. RIDHA KEPADA ALLAH SWT.Imam Junaid hidup dalam keadaan zuhud. Ia ridha dan bersyukur kepada Allah SWT dengan segala nikmat yang dikaruniakan kepadanya. Termasuk kala ia mendapatkan cobaan berupa kebutaan di kedua matanya.Pada suatu hari Imam Junaid Al-Bgahdadi mengalami sakit pada kedua matanya. Setelah sekian lama mencoba pengobatan, bertemulah ia pada seorang tabib yang beragama Nasrani. "Sakit mata ini bisa sembuh, asal tidak sampai terkena air, jadi jangan dulu membasuh matamu dengan air," pesan tabib itu.Mendapat penjelasan itu, Imam Junaid mengambil kesimpulan bahwa sang tabib tengah berupaya mencegahnya untuk beribadah kepada Allah SWT. "Jika mataku tak terkena air, maka bagaimana aku bisa berwudhu untuk menghadap Rabb-ku," katanya dalam hati.Akhirnya, Imam Junaid pulang ke rumah, dan dia langsung menuju tempat air dan berwudhu dengan sempurna. Kemudian ia menjalankan shalat sunnah dua rakaat lalu membaringkan tubuhnya di tempat tidur untu beristirahat. SEMBUH DARI BUTA.
Subhanallah...ketika terbangun, matanya telah sembuh seperti sedia kala. Saat itu juga ada suara yang membisikkan kepada Imam Junaid. "Imam Junaid sembuh karena memilih ridha Allah dibandingkan dengan matanya sendiri, "ujar suara gaib itu.Keesokan harinya, tabib Nasrani mendengar kabar kesembuhan kebutaan mata Imam Junaid. Dia pun menanyakan kepada Imam Junaid perihal kesembuhannya. Akan tetapi sang tabib terkejut setengah mati, karena obat sakit mata Imam Junaid bukannya menghindari air seperti yang dia sarankan, tapi justru berwudhu yang artinya membasuh wajah beserta mata dengan air.Karena takjub dengan hal itu, sang tabib pun menyatakan keimanannya, berpindah dari agama Nasrani ke agama Islam. "Penyakit ini dari Allah, bukan dari makhluk, maka obatnya pun dari-Nya," kata Imam Junaid kepada tabib Nasrani itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar